Program
Program Sekolah Tugasku disusun, diterapkan, dan dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
SMP Islam Tugasku adalah lembaga pendidikan formal yang menjadi bagian penting dari Sekolah Islam Tugasku. Menjadikan Kurikulum Nasional sebagai acuan dasar dalam mengembangkan kurikulum Tugasku yang menjadi pegangan sekolah. Dengan penekanan kepada ranah pendidikan yang holistik, yaitu pengembangan pada ranah afektif, ranah psikomotorik, dan ranah kognitif serta kecakapan hidup/life skils. Dalam operasionalnya, berikut ini adalah program kegiatannya;
Hari Sekolah adalah Senin-Jumat dengan jam belajar sebagai berikut:
Kelas | Senin – Kamis | Jumat |
SMP | 07.20-14.45 | 07.20-13.00 |
Satuan Waktu Belajar terbagi sebagai berikut:
Triwulan I : Juli – September
Triwulan II : Oktober – Desember
Triwulan III : Januari – Maret
Triwulan IV : April – Juni
Pembagian Buku Rapor (Buku Laporan Pendidikan)
Triwulan I : Rapor Tengah Semester, dengan Konferensi Siswa/SLC
Triwulan II : Rapor Akhir semester
Triwulan III : Rapor Tengah Semester, dengan Konferensi Siswa/SLC
Triwulan IV : Rapor Akhir semester
Konferensi Siswa, atau dalam istilah yang baku disebut sebagai student-led conference (SLC), adalah model penerimaan rapor siswa yang berlaku untuk KB dan TK pada penerimaan rapor tengah semester. Dalam konsep ini, siswa sebagai pemeran utama, berlatih menjadi diri yang bervisi, bekomitmen, dan mandiri serta berani dan mahir menyampaikan opini.
Sedang kita, orangtua dan guru, sebagai partner anak dalam menuju cita-citanya. Oleh karenanya sikap positif kita sangat dituntut dalam suksesnya kegiatan ini.
Kegiatan yang bertujuan untuk membiasakan anak dalam hal gemar membaca agar:
- Tumbuh dan kembang pada minat baca, baik bacaan fiksi maupun non fiksi.
- Menjadikan membaca sebagai bagian hidup yang tidak terpisahkan.
- Menjadikan kebiasaan membaca sebagai proses menjadi pembelajar sepanjang hayat.
- Memunculkan pembaca aktif dan kritis serta inovatif.
- Memberikan slot waktu untuk membaca tenang dengan buku masing-masing.
- Membuat dan mengarahkan ananda untuk menulis buku.
Aktivitas Pilihan adalah proyek bersama (dengan mengambil satu isu atau tema yang menarik untuk dikerjakan siswa) yang dilakukan oleh lintas mata pelajaran, yang dikerjakan dalam durasi tidak lebih dari satu pekan. Di Tugasku, aktivitas pilihan ini diakhiri dengan kegiatan pameran karya siswa dan SLC.
Ini menjadi bagian penting dalam memberikan peluang bagi siswa dalam mengembangkan diri sesuai minat dan mengasah bakatnya.
Manfaat Aktivitas Pilihan untuk siswa.
- Siswa melakukan pembelajaran melalui 'learning by doing'.
- Melakukan penelitian dalam lingkup kecil.
- Bekerja sama dalam membuat proyek.
- Mempelajari satu tema secara detil (luas dan dalam).
- Membangun percaya diri (ketika mereka berhasil melakukan).
- Belajar tentang sesuatu dengan bergairah.
- Bahasa Jepang
- Bahasa Inggris
- Basket
- Coding
- Design Grafis
- Futsal
- Tahfidz Al Qur’an.
- Menulis.
- Painting
- Panahan
- Badminton
- Taekwondo
- Drama
- Musik
- Menyanyi
- Pramuka.
Sebagai sekolah yang bercirikan Islam, maka Sekolah Islam Tugasku memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan pembelajaran Islam secara komprehensif. Bentuk kegiatannya adalah menghafal dan memahami Al Qur’an, As Sunnah, dan Sejarah Islam.
Shalat jamaah; Shalat Dhuha, Shalat Dzuhur, dan Shalat Jum’at dilaksanakan secara terus menerus sebagai bentuk pembiasaan. Kegiatan Dhuha dilakukan setiap hari belajar. Dengan tambahan tilawah Al Qur’an seusai Dhuha dengan talaqqi dalam kelompok kecil, yang dipandu oleh guru dengan target masing-masing siswa 5 ayat setiap harinya. Sementara shalat Dzuhur dan shalat Jumat, dilakukan setiap hari pada pukul 12.00.
Di bulan Ramadhan, seluruh siswa diberikan pengalaman belajar yang lebih menitikberatkan pada pengamalan spiritual.
Beberapa kegiatan tersebut adalah :
- Amaliah Ramadhan yang dilaksanakan sepanjang Bulan Ramadhan.
- Belajar Shalat Tarawih, Idul Fitri.
- Mengumpulkan uang amal (beramal) setiap hari untuk didonasikan kepada lembaga du’afa yang ada di sekitar Tugasku.
- Untuk membangun solidaritas sosial dan jiwa kedermawanan, sekolah membuat kegiatan bersama tim dari kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung, untuk berbagi ta’jil kepada masyarakat selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan bertahap, 10 siswa untuk setiap harinya. Dengan pendampingan dari guru dan Tim Kelurahan, termasuk Satpol PP.
MPLS atau masa orientasi peserta didik baru dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama khusus untuk siswa baru selama 1 hari. Dan tahap kedua untuk semua siswa selama tiga hari berikutnya, kegiatan MPLS bertujuan untuk:
- Membantu siswa dalam masa transisi awal masuk sekolah,
- Membantu siswa dalam bersosialisasi, mengenal lingkungan sekolah yang baru;
- Membantu siswa dalam mengembangkan karakter positifnya dalam pergaulan dan belajar,
- Memberikan peluang bagi siswa dalam membuat peraturan kelas yang diinginkan dan disepakati,Membantu siswa untuk bersikap bertanggung jawab pada dirinya, dan pada lingkungannya,
Pameran Hasil Karya Siswa adalah kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pada saat tengah semester II
Bentuk pameran antara lain adalah :
- Hasil kerajinan/ KTK/ prakarya siswa selama kurun waktu sebelumnya.
- Hasil karya Aktivitas Pilihan.
- Hasil karya pembelajaran.
- Foto kegiatan.
- Klipping.
- Display.
Semua karya siswa yang dipamerkan adalah karya siswa yang siswa lakukan dan hasilkan dalam kegiatan Aktivitas Pilihan, dengan tema yang telah disepakati.
Adalah kegiatan belajar keluar kelas atau outing. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan belajar yang masuk dalam tema atau pokok bahasan yang sedang dipelajari dalam kelas.
- Interview
- Outbond
- Observasi lokasi usaha (pabrik/industri, farming, dll)
- Observasi lokasi publik (stasiun tv/radio, museum, dll)
Mengingat pentingnya pemberdayaan secara mental terhadap siswa, maka dibuatlah kegiatan Pelatihan Motivasi.
Kegiatan ini memiliki tujuan :
- Membangun visi hidup yang lebih besar, lebih luas, dan lebih detil.
- Mengembangkan potensi siswa secara lebih optimal.
- Membangun motivasi dari dalam untuk berprestasi.
- Membangun semangat untuk sukses, khususnya saat menghadapi Ujian Nasional yang diselenggarakan oleh negara. Kegiatan Pelatihan Motivasi diselenggarakan bekerja sama dengan pihak luar dalam kerangka belajar luar ruang kelas.
Dilaksanakan satu tahun satu kali pada semester I. Live In dirancang dalam memberikan pengalaman kepada siswa untuk hidup di luar komunitas biasanya di perkotaan. Live In dilaksanakan di daerah ’tertinggal’ yang lingkungannya telah diseleksi. Dalam kegiatan ini anak-anak SMP akan belajar hidup selayaknya anggota keluarga yang di house family yang menjadi orangtua angkatnya.
Seluruh mata acara dalam kegiatan ini dilandasi oleh nilai-nilai agama.
Pelepasan siswa Kelas IX SMP dan Pentas seni Akhir Tahun yang dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran, antara lain diisi oleh pementasan drama dengan penekanan kepada aspek bahasa dan akting.
Dilaksanakan di Sekolah dan di luar sekolah. Tujuannya adalah memberikan bekal kepemimpinan kepada pengurus OSIS SMP yang baru terpilih. Kegiatan ini diorganisir oleh pengurus OSIS Demisioner (lama). Dengan bimbingan guru pembina OSIS.
- Sosialisasi tata cara berorganisasi;
- Aktivitas fisik (PBB, outbound)
- Games;
- Penyusunan program kerja.
Adalah pertunjukan atau performance yang dilakukan ialah siswa di hadapan seluruh komunitas sekolah atau tamu undangan. Pertunjukan tersebut selalu mengacu pada wilayah edukatif. Assembly diadakan secara regular, yang merupakan bagian intrakurikuler sekolah.
Display kelas dibuat untuk tujuan antara lain:
- Memberikan atmosfer yang kondusif siswa dalam membangun stimuli rasa ingin tahu.
- Mendorong sikap positif siswa terhadap lingkungan sekitar mengembangkan sikap menghargainya.
- Mengembangkan rasa estetika.
- Sebagai reward pada usaha siswa dan pengakuan terhadap hasil kerja siswa.
- Sebagai introduksi atau penguatan terhadap pelajaran.
Kegiatan untuk memperkenalkan budaya-budaya tradisional Indonesia dalam festival seni yang diselenggarakan oleh negara lain, dengan menampilkan seni tradisional Indonesia. Pelaksanaannya satu kali dalm setahun. Festival seni tradisional yang sudah diikutkan oleh SMP Islam Tugasku diantaranya : Festival Seni di Polandia, Turki, China, Jepang, Oman dan yang terakhir tahun lalu ke Tunisia.
Kegiatan Study Visit ini merupakan kegiatan belajar di luar sekolah (negara yang dituju), dan mengikuti proses belajar baik yang bersifat akademik maupun non akademik, selain itu juga siswa mandiri dan menyesuaikan budaya di negara lain. Siswa akan home stay di rumah perwakilan orangtua murid. Dalam kegiatan ini SMP Islam Tugasku bekerjasama dengan beberapa sekolah di Australia dan Selandia Baru.
Pada kondisi tertentu yang bersifat post major, maka kegiatan belajar tidak dapat berlangsung secara normal dengan tatap muka di sekolah. Untuk itu maka siswa harus belajar di rumah dan dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), atau Home Learning. Prinsip pelaksanaan PJJ/Home Learning adalah;
- Kegiatan belajar tidak mengalihkan beban kepada orangtua.
- Fokus pembelajaran kepada keterampilan hidup.
- Membuat aktivitas pembelajaran yang menuntut siswa melakukan kegiatan. Seperti; kegiatan proyek, membuat karya, menulis dan atau menggambar karya, menghafal Al Qur’an.
