TUGASKU-SD, Alhamdulillah, seru sekali pembelajaran virtual hari ini, Rabu, 10 Januari 2021, di kelas 2. Padahal sedang belajar Matematika, tentang Mengukur! Wah- wah. Bagaimana ceritanya belajar Matematika tetapi seru dan menyenangkan? Nah, begini kira-kira ceritanya.
Sesuai dengan pelajaran tematik 2 E mengenai alat ukur dan satuan ukur, kali ini kelas 2 SD Islam Tugasku mengunjungi Pasar Kampung Ambon, yang berlokasi di Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, untuk melihat, bertemu, dan membeli kain di pedagang kain dan penjahit, dalam melakukan pengukuran.
Bu Eka yang berada di Pasar Kampung Ambon itu melakukan siaran langsung dengan mewawancarai Bu Dewi pemilik toko kain dan juga Pak Dono, penjahit sekaligus pemilik Dewi Tailor. Awalnya Bu Eka mengajukan beberapa pertanyaan kepada Ibu Dewi ketika akan membeli kain yang dijualnya. Lalu sebelum kain yang akan dibeli Bu Eka di potong, maka Ibu Dewi melakukan pengukuran terhadap kain tersebut. Demikian pada saat Bu Eka dan Pak Danis berada di tukang jahit Pak Dono, maka Pak Dono akan mengukur bagian-bagian dari badan dengan alat ukurnya. Alhamdulillah banyak ilmu baru yang bisa didapat, terutama aplikasi pengukuran untuk baju dan celana menggunakan meteran kain.
Setelah itu, di lokasi lainnya, Bu Laila melaporkan langsung dari bengkel kerja pengerajin kayu kusen, pintu dan jendela yang berada di daerah Cilebut, Kabupaten Bogor. Ibu Laila bertemu dengan Pak Dwiyanto, pengerajin tersebut, menerangkan cara mengukur pintu kayu dengan menggunakan meteran saku atau meteran gulung. Ternyata untuk membuat pintu atau jendela diperlukan pengukuran yang cukup rumit, yang memerlukan penguasaan ilmu Matematika.
Perlu dijelaskan juga bahwa, sebelum kegiatan, para siswa telah mengisi pre test, dan sesudah kegiatan juga harus mengisi post test. Siswa juga diajak mempraktekan pengukuran dengan bantuan pendamping yang ada di rumah masing-masing. Semoga kegiatan pembelajaran ini dapat bermanfaat dan terus memberi semangat untuk belajar bagi para siswa.
