Special Event semester 1 kali ini mengangkat tema besar tentang Aku dan Dunia. Kelas 5 dengan tema Benua Eropa, khususnya negera Belanda akan mengekplorasi tentang beragam sisi kehidupan di Eropa dan Belanda, baik mengenai budaya, bahasa, makanan, iklim, geografis, sumber daya alam, pendidikan, dan inovasi dalam bidang teknologi.
Di hari pertama, siswa kelas 5 melakukan virtual meeting via zoom dengan 2 orang alumni Sekolah Tugasku yang sedang belajar di negara Eropa, Justin dan Ridwan Bagindo. Justin yang tinggal di Scotlandia dan Ridwan Bagindo yang tinggal di Jerman, berbagi cerita seru selama mereka tinggal dan belajar di negara Eropa dalam kegiatan “Sharing Session Livin in Europe”. Cerita yang sangat menginspirasi dan menumbuhkan semangat belajar dan bercita-cita tinggi untuk masa depan
Hari kedua, dalam kegiatan “Native Dutch” kami kedatangan mahasiswa dari Universitas Indonesia yang menjadi mahasiswa dalam program pertukaran pelajar Indonesia-Belanda. Mereka adalah Ka Bergitta Anjelia dan Ka Alfiyyah Fadiyah. Dalam kegiatan ini anak-anak mendapat banyak informasi tentang negara Belanda, mulai dari budaya hingga kosa kata bahasa Belanda yang nantinya dibuat kamus mini bahasa Indonesia-Belanda.
Hari Ketiga, kami isi dengan kunjungan ke Museum Fatahilah, Kota Tua Jakarta dan Museum Bank Indonesia (BI). Dalam kunjungan ini anak-anak belajar mengenal dan mengidentifikasi peninggalan arsitektur Belanda dan tata kota yang masih kokoh berdiri serta peninggalan sistem perairan (kanal) yang pernah ada di Indonesia sebagai peninggalan dari Belanda. Di Museum BI anak-anak mendapatkan histori perjalanan dan perkembangan tentang keuangan dan sistem finansial yang dipengaruhi dunia Eropa dan berkembang hingga saat ini.
Hari keempat, kami lanjutkan dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman membuat aneka kue negara Eropa, salah satunya negara Perancis. Dalam kegiatan membuat kue Croissant khas Negara yang memiliki menara Eifel, anak-anak sangat senang dan ikut terlibat dalam proses pembuatannya. Dan diakhir kegiatan anak-anak bisa merasakan Croissant hasil karya sendiri dan menikmati kue khas Perancis bersama-sama.
Hari kelima, anak-anak membuat maket “Dream City” yang mengaplikasikan inovasi dan teknoogi dari berbagai dunia di eropa untuk dikembangkan di Indonesia untuk masa mendatang. Kegiatan special event kemudian ditutup dengan aneka penampilan dari setiap perwakilan kelas sesuai dengan tema negara masing-masing. Special event kali ini banyak memberikan informasi dan menginspirasi anak-anak dalam mengenal dan menumbuhkan semangat untuk lebih dekat dengan dunia, mengeksplorasi inovasi dan kemajuan yang ada di dunia demi kemajuan Indonesia, negara kita tercinta.