TUGASKU-SD, Hari Selasa , 30 November 2021, dalam rangka pembelajaran IPS dengan tema Sejarah, Perkembangan Ekonomi dan Aktivitas, Kelas 6 melakukan authentic learning dengan kunjungan secara live ke Pelabuhan Sunda Kelapa di daerah Pademangan Jakarta Utara. Pelabuhan Sunda kelapa merupakan pelabuhan yang tertua di Indonesia. Ini momentm sharing session bersama Nara sumber Pak Harmain.
Sesi pertama kunjungan adalah ke pelabuhan rakyat ( Pelra ). Pelabuhan rakyat berlokasi di Snda Kelapa, yaitu pelabuhan untuk kapal kayu yang dinamakan kapal vinisi. Kapal ini kebanyakan berasal dari Sulawesi yang dimiliki oleh saudagar dari Sulawesi. Kegiatan yang ada dipelabuhan rakyat ini yaitu melakukan kegiatan bongkar dan muat barang. Jenis barang yang diangkut kapal kayu ini bermacam-macam. Kebanyakan barang kebutuhan makanan (sembako), dan bahan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Kapal kayu digunakan untuk mendistribusikan barang-barang yang dibutuhkan oleh daerah-daerah pelosok di seluruh Nusantara. Yaitu wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh kapal besi. Kapal kayu dibuat dari kayu ulin sebagai bahan dasar. Ini karena kayu ulin jika terkena air akan semakin kuat. Bahan bakar yang digunakan untuk kapal kayu adalah solar. Kapal kayu ini di dalamnya ada Mualim sebagai nahkoda kapal, ada teknisi mesinnya, ada chef yang tugasnya memasak makanan di dalam kapal dan ABK lainnya.
Selanjutnya kunjungan dilakukan ke pelabuhan yang lebih modern lagi yaitu pelabuhan kargo. Pelabuhan kargo lebih ramai dari pelabuhan rakyat. Buruh angkutnya lebih banyak aktivitas, dan kegiatannya lebih kompleks. Barang yang dibawa juga lebih beragam. Di pelabuhan kargo kapal yang digunakan adalah kapal dari besi. Kapal yang ada dipelabuhan Sunda kelapa bersandar susun miring, inilah keunikan dari pelabuhan sunda kelapa.
Disini juga ada kapal tongkang yang mengangkut pasir dari Pelabuhan Bangka Belitung. Pasir ini digunakan untuk pembangunan jalan di kota Jakarta. Pelabuhan kargo ada seiring dengan perkembangan zaman saat ini. Perjalanan menggunakan kapal kargo lebih cepat waktu yang ditempuhnya. Kepemilikan kapal kargo inipun sama seperti kapal kayu, merupakan kepemilikan masing-masing Syahbandar
Kunjungan terakhir kami melihat terminal Peti Kemas. Kondisi di terminal ini ramai dengan aktivitas kegiatannya, dan ada alat-alat berat yang digunakan untuk mengangkut dan memindahkan peti kemas atau kontainer. Alat-alat bantu yang dipakai untuk mengangkut kontainernya sudah sangat canggih karena menggunakan mesin yang modern. Kapal yang dipakai untuk mengangkut kontainer bisa memuat sebanyak 150 kontasiner dalam 1 kapal.
Siswa-siswi kelas 6 nampak antusias mengikuti kegiatan sharing session ini. Terlihat dari beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan apa yang disampaikan oleh narasumber.
Berikut adalah dokumentasi suasana Pelabuhan Sunda Kelapa;