TUGASKU-SMP, Merangkai Asa, Merengkuh Bahagia adalah tema besar dari kegiatan Live In Chapter 8 SMP Islam Tugasku yang berlangsung pada hari Rabu-Jumat tanggal 24- 26 November 2021. Pada kali ini, Live in bertempat di Desa Putat dan Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan yang diadakan secara virtual untuk kedua kalinya ini berlangsung secara lancar dengan bantuan POMG SMP Islam Tugasku juga jajaran staf Desa Panambangan dan Desa Putat.
Masuk di hari kedua kegiatan Live in, hari Kamis, 25 November 2021, ananda diajak bersama guru pembimbing di kelompok masing-masing untuk mengamati dan menggali informasi tentang bagaimana pekerjaan orang tua asuh mereka. Ada berbagai profesi orangtua asuh.
Ada orang tua asuh yang bekerja sebagai pembuat sujen, yaitu tusuk sate yang terbuat dari bamboo yang di potong, dibelah lalu kemudian dibersihkan. Ada yang pedagang kembang tahu, yaitu makanan khas daerah setempat. Panganan yang disajikan Bersama air jahe manis. Yang diperdagangkan secara berkeliling dengan mengendari sepeda motor
Ada yang menjadi penambang pasir. Yang mengangkut pasir dari dasar sungai yang mengalir di desa tersebut. Pasir dikumpulkan dalam gundukan hingga nantinya dipasarkan. Peternak ayam, petani buah naga, pembuat opak singkong, petani padi, petani mangga gincu, pandai besi dan peternak ikan gabus.
Pada sesi kedua hari ini, ananda diajak untuk berbagi motivasi belajar bersama siswa – siswi MTs Al Munthohir, Desa Putat. Pada sharing session ini, ananda berinteraksi untuk mengenal bagaimana kondisi belajar di MTs dan mengajak mereka untuk bersama-sama belajar giat, meraih pendidikan hingga perguruan tinggi dan meraih cita-cita yang mereka dambakan.
Pada saat yang bersamaan, diadakan pula sharing session bersama 30 guru-guru MTs, Madrasah dan TK dari Desa Putat dan Panambangan yang dipandu oleh Pak Agus Listiyono.
Masuk ke sesi ketiga pada hari ini, ananda diajak untuk mengenal motif batik khas Cirebon, yaitu motif mega mendung. Ananda juga membuat sendiri batik mereka menggunakan peralatan yang sudah diberikan sekolah yang dipandu oleh Pak Nanang, seorang artisan batik.
Di sesi terakhir pada hari kedua, ananda diajak untuk mengikuti kegiatan pengajian rutin warga desa Putat yang dipimpin oleh ketua DKM Masjid Al Karomah, Ustadz Irwan dan dihadiri juga oleh Kepala Desa Putat dan Ketua MUI Kecamatan Sedong.
Berikut adalah rangkuman kegiatan Live in #8 2021 pada hari kedua, Kamis, 25 November 2021;