TUGASKU-SMP, Merangkai Asa, Merengkuh Bahagia adalah tema besar dari kegiatan Live In Chapter 8 SMP Islam Tugasku yang berlangsung pada hari Rabu-Jumat tanggal 24- 26 November 2021. Pada kali ini, live in bertempat di Desa Putat dan Desa Panambangan, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan yang diadakan secara virtual untuk kedua kalinya ini berlangsung secara lancar dengan bantuan POMG SMP Islam Tugasku juga jajaran staf Desa Panambangan dan Desa Putat.
Di hari pertama, Rabu, 24 November 2021, pembukaan kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Panambangan yang megah. Acara dibuka dengan sambutan dari Pak Mijoyo sebagai perwakilan Desa Panambangan, Ibu Nia selaku Ketua POMG SMP Islam Tugasku, dan Pak Agus Listiyono sebagai Direktur Pendidikan Sekolah Islam Tugasku.
Selain perangkat desa, dalam pembukaan ini juga dihadiri oleh beberapa warga dari desa Panambangan yang dipilih sebagai orangtua asuh, yang nantinya akan menjadi sumber inspirasi dan sumber belajar bagi Ananda SMP. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok. Sehingga ada beberapa orangtua asuh dengan latar belakang profesinya.
Maka pada saat seremonial pembukaan kegiatan selesai, kegiatan berlanjut dengan mengenalkan para orang tua asuh dan bagaimana kehidupan mereka sehari-hari melalui Zoom kepada anak-anak.
Pada sesi kedua kegiatan hari ini, ananda diajak untuk mengenal dan membuat salah satu kuliner khas dari Cirebon, yaitu tahu gejrot, bersama Bu Putri, Bu Dian, dan Bu Ntum. Di sesi ketiga, ananda diajak untuk mengamati budidaya ikan lele bersama Bu Mega dan Pak Sarim, di lokkasi kerjanya yang berada di tengah sawah yang berada di Desa Panambangan yang asri.
Pada sesi ini pula, ananda diajak untuk mengenal dan melakukan budikdamber (budidaya ikan dalam ember), di mana ananda diminta untuk membesarkan bibit ikan lele dan membuat hidroponik tanaman kangkung dalam ember.
Sesi terakhir di hari pertama pelaksanaan Live in, usai waktu Isyak hingga selesai, ananda diajak untuk melakukan pesantren tour di Pesantren Miftahuththolibin yang berlokasi di Desa Timbang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pada sesi yang dipimpin oleh Pak Haris dan Ustadz Mizan ini, ananda mengamati bagaimana kondisi dan kehidupan di pesantren. Bersamaan dengan kunjungan ini, diberikan juga donasi berupa 25 kasur untuk para santri.
Berikut adalah rangkuman kegiatan Live in #8 2021 pada hari pertama, Rabu, 24 November 2021;